Sabtu, 19 Maret 2011

BNPT: Pelaku Teror Bom Buku Pemain Lama  

Irjen (pol) Ansyaad Mbai (kiri), Zainal Abidin, dan Latief Siregar. ANTARA/DHONI SETIAWAN
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, mengatakan pelaku teror bom buku adalah pemain lama. "Indikasi lihat dari jenis bom dan metode mereka membuat bom," kata Ansyaad seusai diksusi "Setelah Bom Buku, Terbitlah Isu" di Jakarta, Sabtu (19/3).
Indikasi lainnya terlihat dari bukti-bukti yang ada. "Persis kaitannya dengan tujuan mereka yang ingin mendirikan negara Islam, mengubah Pancasila dan UUD 1945," tutur Ansyaad.

Bom buku yang beberapa hari terakhir ini menghantui Jakarta dan sekitarnya, kata dia, memiliki teknis berbeda. Namun, rangkaiannya masih sama. Adanya kelompok baru juga dimungkinkan. "Bisa saja, tapi tidak baru sama sekali," katanya.

Ansyaad menambahkan pelaku bom buku itu juga dapat terkait dengan pelaku bom di Bali pertama. Setelah peristiwa itu, kata dia, para pelaku terpencar ke banyak kelompok.
Soal siapa pelakunya, Ansyaad mengatakan, tidak terlalu penting. Yang menjadikan rangkaian aksi teror itu serupa, ujarnya, adalah terorisme yang bersumber ideologi radikal. "Mereka bisa menyebar, punya nama masing-masing, tapi pada satu titik mereka ketemu melakukan aksi bersama," tutur Ansyaad.

RIRIN AGUSTIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar