Kapolri Bantah Densus 88 Rekayasa Bom Buku
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Kamis, 17 Maret 2011 14:57 wib
0 Share11Email0
Kapolri Jenderal Timur Pradopo. (Foto: Heru Haryono/okezone)
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Abu Bakar Baasyir menuding Densus 88 adalah pelaku pengirim bom yang terbungkus di dalam buku. Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo membantah hal tersebut.
"Saya kira nggak seperti itu," tegasnya singkat di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, (17/3/2011).
Sebelumnya, Amir Jamaah Ansharut Tauhid itu menuding, Densus 88 berada di balik pengiriman bom itu. Tak lain dan tak bukan tujuannya untuk mendapatkan uang.
Menurut Baasyir, Teroris ini diperlihara oleh Densus 88. Karena selama teroris itu ada, Densus akan terus mendapatkan bantuan dana dari Amerika Serikat.
Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu juga tidak percaya jika teror bom buku dilakukan oleh umat Islam.
(hri)
"Saya kira nggak seperti itu," tegasnya singkat di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, (17/3/2011).
Sebelumnya, Amir Jamaah Ansharut Tauhid itu menuding, Densus 88 berada di balik pengiriman bom itu. Tak lain dan tak bukan tujuannya untuk mendapatkan uang.
Menurut Baasyir, Teroris ini diperlihara oleh Densus 88. Karena selama teroris itu ada, Densus akan terus mendapatkan bantuan dana dari Amerika Serikat.
Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu juga tidak percaya jika teror bom buku dilakukan oleh umat Islam.
(hri)
Berita Terkait : Bom
- Hendardi: Saya Sering Diteror Sejak Zaman Orba
- Rektor UMJ Dikirimi Paket Bom Buku
- Suryadharma Ali Kecam Teror Bom
- Teror Bom Berlanjut ke Bali
- "Teror Bom Alihkan Isu WikiLeaks"
- Media Massa Turut Andil Lakukan Teror
- Kapolres: Paket Buku di DPR Bukan Bom
- Wisma BCA Tangsel Diteror Bom
- Polisi Sulit Ungkap Pelaku Teror Bom Buku
- PBNU: Teror Bom Perilaku Tidak Bermoral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar